Printed Book
Membongkar Praktik Pelanggaran Hak Tersangka di Tingkat Penyidikan: Studi Kasus Terhadap Tersangka Kasus Narkotika di Jakarta
Buku yang anda pegang sekarang memuat laporan dokumentasi yang telah LBH Masyarakat lakukan selama satu tahun sepanjang 2012. Hasil dokumentasi tersebut mangafirmasi cerita - cerita yang sebelumnya pernah kami dengar. Nyaris semua tahanan kasus Narkotika pernah mengalami pelanggaran HAM di tingkat penyidikan, baik upaya paksa yang dilakukan dengan sewenang - wenang oleh pihak kepolisian maupun penyiksaan dan perlakuan buruk lainnya. Buku ini tidak berpretensi untuk menyajikan laporan penelitian kuantitatif melainkan lebih kepada pemaparan analisis kualitatif yang terefleksi dari hasil temuan tersebut.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan anggota kepolisian masih sering menggunakan kekerasan atau menyalahgunakan kewenangannya ketika menjalankan tugas. Pertama, lemahnya akuntabilitas internal. Artinya, anggota polisi yang melakukan penyiksaan,pemerasan atau tibdakan penyalahgunaan kewenangan lainnyatidak mendapatkan sanksi yang setimpal,sehingga tidak ada efek yang menjerakan calon pelaku lainnya. Sepertinya tidak ada alasan bagi atasan untuk tidak mengetahui penyalahgunaan wewenang oleh bawahannya. Sehingga bisa kita simpulkan bahwa atasan pelaku penyiksaan antara mengetahui , bahkan mungkin merestui, atau membiarkan hal itu terjadi. Kedua, belum terinternalisasinya nilai - nilai HAM ke dalam laku dan pikiran anggota kepolisian. Mereka mungkin telah mendapatkan pendidikan HAM didalam kurikulum pendidikan kepolisiannya. Sejumlah peraturan internal Kepolisian pun telah mengakui keberlakuan nilai - nilai tersebut. Namun, pengejewabtahannya batu sebatas di atas kertas, belum diresapi betul oleh setiap anggota Kepolisian.
3686 | Book Shelf | Available |
No other version available