JURNAL TATA KELOLA PEMILU INDONESIA, Volume 6, Nomor 1, November 2024

Edition

Volume 6, Nomor 1, November 2024

ISBN/ISSN

9772722145000

Collation

134p.; 25 cm

Series Title

-

Call Number

JURNAL TATA KELOLA-2024

JURNAL TATA KELOLA PEMILU INDONESIA, Volume 5, Nomor 1, November 2023

Edition

Volume 5, Nomor 1, November 2023

ISBN/ISSN

9772722145000

Collation

137p.; 25 cm

Series Title

-

Call Number

JURNAL TATA KELOLA-2023

JURNAL TATA KELOLA PEMILU INDONESIA, Volume 4, Nomor 2, Mei 2023

Edition

Volume 4, Nomor 2, Mei 2023

ISBN/ISSN

9772722145000

Collation

273p.; 25 cm

Series Title

-

Call Number

JURNAL TATA KELOLA-2023

JURNAL TATA KELOLA PEMILU INDONESIA, Volume 3, Nomor 2, Mei 2022

Edition

Volume 3, Nomor 2, Mei 2022

ISBN/ISSN

9772722145000

Collation

280p.; 25 cm

Series Title

-

Call Number

JURNAL TATA KELOLA-2022

JURNAL PRISMA: lingkaran setan, Volume 37, Tahun 2018

Edition

Volume 37, Tahun 2018

ISBN/ISSN

0301-6269

Collation

189p.; 26 cm

Series Title

-

Call Number

PRISMA-2018-0003

Jurnal Pemilu & Demokrasi: Kodifikasi Undang-Undang Pemilu, Nomor 9, Septembe…

Edition

Nomor 9, September 20117

ISBN/ISSN

-

Collation

204p.; 24 cm

Series Title

-

Call Number

JURNAL PEMILU-2017

Jurnal Pemilu & Demokrasi: Evaluasi Pilkada 2017, Nomor 10, September 2017

Edition

Nomor 10, September 2017

ISBN/ISSN

-

Collation

164p.; 24 cm

Series Title

-

Call Number

JURNAL PEMILU-2017

Jurnal PSPK: Menggugat transparansi pengelolaan BBM, Edisi 8, Tahun 2006

Edition

Edisi 8, Tahun 2006

ISBN/ISSN

1412-3479

Collation

138p.; 25 cm

Series Title

-

Call Number

CIVIC-2006-0008

Jurnal PSPK: Membangun daulat rakyat, Edisi 5, Tahun 2003

Edition

Edisi 5, Tahun 2003

ISBN/ISSN

1412-3479

Collation

110p.; 25 cm

Series Title

-

Call Number

CIVIC-2003-0006

Jurnal PSPK: Pelayanan publik di era otonomi daerah, Edisi 1 Februari 2002

Edition

Edisi 1 Februari 2002

ISBN/ISSN

1412-3479

Collation

130p.; 25 cm

Series Title

-

Call Number

CIVIC-2003-0006

Jurnal PSPK: Upaya memaknai demokrasi, Edisi 7, Tahun 2005

Edition

Edisi 7, Tahun 2005

ISBN/ISSN

1412-3479

Collation

103p.; 25 cm

Series Title

-

Call Number

CIVIC-2005-0007

Jurnal Demokrasi dan HAM: Indonesia setelah 10 tahun reformasi, Volume 8 , Nu…

Edition

Volume 8 , Number 1, 2008

ISBN/ISSN

1411-4631

Collation

229p.; 24 cm

Series Title

-

Call Number

JURNAL DEMOKRASI-2008

JURNAL PEREMPUAN: Agensi Perempuan Pedesaan, Nomor 103, Vol. 24, No. 4/nOVEMB…

Perempuan desa dan pedesaan merupakan satu ekosistem yang tak terpisahkan dengan alam. Kehidupan masyarakat pedesaan, termasuk kaum perempuan, memiliki relasi yang erat dengan lingkungan alam di sekitarnya. Pertama, alam merupakan tulang punggung ekonomi pedesaan, khususnya di sektor pertanian. Kedua, alam merupakan sumber pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari seperti air dan pangan. Selain itu…

JURNAL PEREMPUAN: Pengetahuan Feminis Indonesia: Refleksi, Aksi, dan Praxis, …

Pengetahuan feminis merupakan landasan riset feminis yang berkutat seputar pertanyaan antara lain: Bagaimanakah perempuan berpengetahuan? Bagaimanakah formulasi pengetahuan feminis dan apakah pengetahuan feminis bersifat netral atau berpijak pada politik praxis? Pertanyaan-pertanyaan tersebut telah dikupas oleh berbagai filsuf feminis seperti Joan Hartman (1991), Helen Longino (1990), dan Sand…

JURNAL PEREMPUAN: Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi & Keadilan Gender, Nom…

Pemenuhan yang inklusif dan utuh sangat penting untuk kesejahteraan setiap orang atas HKSR. Pemenuhan HKSR juga merupakan prasyarat untuk mencapai keadilan gender. HKSR tidak dapat diisolasi sebagai isu kesehatan belaka. Tidak terpenuhinya hak ini dapat berdampak pada ketidakberdayaan dan masuknya perempuan ke dalam berbagai lingkaran setan, seperti tercerabutnya akses pendidikan, kerja, keseha…

JURNAL PEREMPUAN: Partisipasi Politik Perempuan dan Kelompok Muda dalam Demok…

Terbitan ini bermaksud membangun diskursus tentang pentingnya partisipasi perempuan dan kelompok muda dalam politik. Secara khusus, terbitan ini membahas terkait: pentingnya representasi substantif perempuan dalam politik Indonesia; partisipasi politik perempuan dan kelompok muda sebagai warga negara yang utuh; gerakan sosial dan aktivisme: partisipasi bermakna perempuan dan anak muda dalam pol…

JURNAL PEREMPUAN: Perempuan dan Anak di Wilayah Tertinggal, Nomor 59, Mei/2008

Bagaimana nasib perempuan dan anak dibeberapa wilayah "tertinggal" di Indonesia? pertanyaan ini akan di isukan terjawab dalam jurnal perempuan edisi 59 ini. Fokus "tertinggal" dari sisi tertutupnya akses teknologi dan informasi saja, misalnya setelah listrik, telepon, air ledeng masuk ke wilayah itu, apakah wilayah itu sudah tidak disebut sebagai wilayah tertinggal lagi? kenyataannya cukup bany…

JURNAL PEREMPUAN: Catatan perjuangan politik perempuan, Nomor 63/2009

Segala sesuatu yang diperoleh perempuan hamoir tidak ada yang gratis. Apalagi ketika perempuan menuntut posisi di dalam bidang politik dan pengambilan keputusan, betapa mahal dan sulit perjuangan untuk meraihnya, jatah posisi yang di berikan kepada perempuan sangat sedikit, itupun di sertai dengan tuduhan bahwa perempuan minta jatah, emansipasinya kebablasan, atau perempuan belum punya kemampua…

JURNAL PEREMPUAN: Mencari Ruang untuk Difabel, Nomor 65/2010

Prinsip demokrasi dan kesetaraan diuji bukan melalui siapa yang memenangkan suara terbanyak. Ia diuji justru dengan melihat keberpihakannya pada kelompok-kelompok minoritas dan tertinggal. Demokrasi telah ditantang untuk memberi ruang bagi kesetaraan perempuan. Ia telah digugat oleh kelompok non-heteroseksual dan ia telah diingatkan untuk berpihak pada kaum minoritas etnis, agama dan budaya. Pe…

JURNAL PEREMPUAN: Sejauhmana komitmen negara?, Nomor 45/2006

Tepatnya 25 tahun yang lalu di markas besar PBB, Indonesia meratifikasi CEDAW (Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan) dan mengimplemen-tasikannya lewat UU No. 7 tahun 1984. Apa hasil dari perjalanan CEDAW selama lebih dari 20 tahun di republik ini? Hanya segelintir orang yang tahu dan menjalankannya. Selebihnya, mendengar kata CEDAWpun hanya terbengong-bengo…