Printed Book
Menganalisa APBD menuju pemerintahan Papua yang bersih
APBD harusnya disusun untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, karena sesungguhnya dana APBD itu berasal dari rakyat. Namun bagaimana jika dana APBD lebih banyak dibelanjakan untuk keperluan birokrasi, bahkan mencapai 72% dari total anggaran? Juga, apakah dana yang sudah dialokasikan untuk keperluan publik itu digunakan sesuai dengan tujuannya? Lalu bagaimana hukumnya bila rasa keadilan diabaikan, seperti pembangunan rumah dinas yang mencapai 7 miliar rupiah, sementara anggaran untuk kesehatan masyarakat hanya sekitar puluhan ribu rupiah perbulannya? Kebijakan semacam apa yang harus digunakan agar APBD berperan optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dan bukan sekedar penguatan institusi pemerintahan dan aparat birokrasi?
Dalam buku ini anda dapat melihat hasil penelitian yang memaparkan secara gamblang bentuk-bentuk penyelewengan dana APBD. Anda pun dapat melihat betapa rasa keadilan hanya ada dalam angan-angan. Namun buku ini tidak berhenti disitu saja, karena buku ini juga menawarkan langkah-langkah nyata untuk mengurangi dan menghentikan segala bentuk penyelewengan tersebut.
2758 | Book Shelf | Available |
No other version available