Printed Book
Indonesia di tengah transisi
Paradigma reformasi sesungguhnya tak dikenal dalam sebuah proses peralihan dari rejim otoriter ke pemerintahan demokratis. Selam ini di dunia hanya dikenal 3 model, yaitu transformasi, transplacement, dan replacement. Reformasi hanya dikenal di Indonesia dan Malaysia, yaitu saat digunakan untuk melawan Soeharto dan Mahatir, itupun tak jelas juntrungnya. Maka kini muncul banyak kebingungan. Sebagian sisa kekuasaan lama berlomba menjadi kaum reformis, sementara kekuatan baru yang tak punya track record sebagai gerakan prodem juga memakai atribut reformis.
Pertanyaan yang muncul, siapa sebenarnya kaum reformis? Kenapa reformasi di Indonesia mati suri? kenapa perubahan ke arah demokrasi macet total? Dan kenapa muncul ancaman disintegrasi, konflik suku-agama-ras-antargolongan, tak ada penegakan hukum, kebebasan pers terancam, munculnya bayangan militerisme? Lantas kenapa korupsi yang dicoba untuk diperangi justru menjadi-jadi?
Jangan-jangan reformasi itu memang berbeda dengan perubahan ke arah demokrasi. Buku ini mencoba membuka wacana tentang keadaan Indonesia masa kini yang penuh dengan hal-hal yang membingungkan.
2447 | Book Shelf | Available but not for loan - Missing |
No other version available