Printed Book
Dari maaf ke panik Aceh : sebuah sketsa sosiologi-politik, 2nd edition
Aceh terus bergolak. Bom dan letusan peluru, saling tuding antara GAM dan militer, misteri-misteri penembakan para akademisi, mengepulkan kabut kebingungan di Tanah Rencong itu. Di tengah situasi seperti ini, Otto Syamsuddin Ishak terus melahirkan gagasan untuk Aceh yang lebih baik, walopun ia sendiri akhirnya harus hidup di pengasingan karena represi yang menggila.
Fokus Otto terfokus pada hal-hal yang kasat mata, yang ia analisis berdasarkan kacamata sosiologis. Ia membongkar kembali hubungan antara negara dan masyarakat sipil, mengamati perlawanan rakyat dan gerakan damai yang dilakukan aktivis mahasiswa, atau menyoroti perilaku serdadu yang emrendahkan martabat manusia. Ia juga menulis tentang GAM, perempuan Aceh, ulama dan Thaliban.
0109 | Book Shelf | Available |
No other version available