Printed Book
Metamorfosa Inovasi Daerah: hasil monitoring dan evaluasi kinerja pemerintah kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan untuk Otonomi AWards 2012
Buku ini merupakan bagian dari pertanggungjawaban public sekaligus media diseminiasi informasi
bahwa otonomi daerah adalah suatu keniscayaan di Indonesia. Secara formal, otonomi daerah memang
seringkali diartikan sebagai penyerahan kewenangan pusat ke daerah, atau lazim disebut desentralisasi.
Konsekuensi formal, tentu saja daerah memiliki hak prerogative untuk menjalankan administrasi
pemerintah sendiri dan potensi yang dimiliki. Namun, secara substansif, makna otonomi daerah lebih
dari sekedar terpenuhinya hak-hak otonom yang demikian itu. Sejak diimplementasikan secara resmi
tahun 2001 lalu, otonomi daerah telah memicu tumbuh suburnya praktik-praktik cerdas di daerah.
Pemerintah daerah berada dalam ruang kebebasan mengekspresikan potensi yang dimilikinya.
Menyiasati kekurangan dan memaksimalkan potensi, sekecil apapun potensi itu, adalah tindakan kreatif
yang dalam sudut pandang FIPO biasanya disebut inovasi.
3582 | Book Shelf | Available |
No other version available