Peristiwa G 30 S telah menjadikan banyak keluarga-keluarga yang menjadi susah hidupnya karena masalah ketidaktahuannya sebagai masyarakat tentang apa yang sebenarnya terjadi pada tahun 1965 itu. Buku ini merupakan kumpulan artikel yang mendokumentasikan tentang kehidupan yang pernah dan sekarang dijalani para korban yang dituturkan melalui berbagai cerita yang dituliskan. Sebagai suatu p…
Buku ini menceritakan perjuangan hidup sang pengarangnya Agun Gunandjar Sudarsa. Dari bukan siapa-siapa menjadi seorang yang dikenal public karena berbagai gagasan-gagasan selama menjadi anggota legislative selama empat periode. Buku biography yang kaya akan motivasi hidup ini terlihat jelas bagaimana sebenarnya kehidupan ini disikapi oleh setiap orang dengan pandangannya masing-masin…
Meliput konflik adalah tugas sehari-hari Rien Kuntari, wartawan Kompas. Dia telah memasuki medan- medan perang paling berbahaya, termasuk Rwanda, Irak, dan Kamboja. Tapi, di antara semua wilayah konflik yang pernah dia liput, Timor Timur adalah yang paling sulit, paling membahayakan, dan sekaligus paling mengesankan. Sebagai seorang wartawan yang dituntut bersikap objektif dan cover both s…
Dalam buku ini Vlekke misalnya memaparkan bahwa perang agama sangat langka di Jawa dan boleh jadi penyebabnya adalah sinkretisme terpelihara sejak zaman dulu. Ada kisah kegagalan Sultan Agung menyatukan Nusantara karena tak punya angkatan laut yang memadai. Kisah lain yang langka adalah perubahan tabiat orang Belanda yang rajin di tanah airnya (Homo batavus), namun jadi pemalas ketika tinggal d…
Pada tanggal 10 Agustus 1948 Moeso kembali ke Indonesia. Sejak tahun 1926, sesudah pemberontakan komunis, ia menghilang ke Moskow dan mengabdikan dirinya pada Komintern – Komunis Internasional. Pada tahun 1936 sebagai agen rahasia Stalin, dengan sangat rahasia ia tinggal selama 6 bulan di Surabaya untuk membangun kembali Partai Komunis Indonesia (PKI). Kemudian ia bermukim di Uni Sovyet…
kenang-kenangan Parlindoengan Loebis merupakan dokumen yang unik mengenai pengalaman seorang mahasiswa Indonesia di Belanda. Tidak hanya karena ia bercerita tentang kegiatannya sejak 1932 sebagai mahasiswa juga mengenai organisasi-organisasi tempat para mahasiswa Indonesia melakukan kegiatan, khususnya Perhimpunan Indonesia yang diketuainya pada 1936. Di sana pada Juni 1941, tanpa tuduhan ataup…